Langsung ke konten utama

Meriah nya Malang Film Festival 2019



Pada hari Rabu hingga Sabtu tepatnya tanggal 10 – 13 April 2019 telah berlangsung salah satu Festival Film terbesar di Malang yaitu Malang Film Festival atau sering disingkat MAFIFEST. Acara tersebut bertempatkan di Universitas Muhammadiyah Malang.
MAFIFEST merupakan festival film di Indonesia yang digelar oleh mahasiswa aktif dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Kelompok Studi Sinematografi Universitas Muhammadiyah Malang bernama Kine Klub UMM. Tahun ini MAFI FEST sudah memasuki tahun ke 15 dalam penyelenggaraannya. Semakin lama diselenggarakan, tema yang diambil semakin fresh. MAFIFEST 2019 mengusung tema tentang “SINTESA”, dengan maksud untuk mencoba menjabarkan hasil penggabungan unsur seni seperti seni musik, sastra, lukis, fotografi serta teatrikal dalam membentuk unsur seni yang baru, yakni seni film. Dari hasil penjabaran ini, kemudian dituangkan dalam berbagai bentuk progam yang bertujuan memupuk pemikiran masyarakat agar dapat bersintesis bagi pertumbuhan film kedepannya. Selain temanya yang lebih fresh, MAFIFEST juga memiliki keunikan, yaitu kekonsistenannya dalam menyelenggarakan event ini di bulan April hingga muncul lah tag line #AprilDiMalang. Selama 15 tahun, MAFIFEST menjadi wadah bagi filmmaker tingkat mahasiswa dan pelajar yang ada di Indonesia untuk berkompetisi, sekaligus mengapresiasi karya-karya mereka dengan menjadi titik temu antara filmmaker dan juga penonton.
Saya sangat beruntung bisa menghadiri Malang Film Festival 2019, selain dapat menonton karya-karya filmmaker se-Indonesia, saya juga dapat bertemu komunitas-komunitas sineas disana. Terlihat banyaknya antusias dari filmmaker Indonesia di acara MAFIFEST. Semoga dengan diadakannya MAFIFES ini menjadi tolak ukur film pendek di Indonesia dan memposisikan diri sebagai mediasi bagi seluruh sineas yang ada di Indonesia, semoga MAFI FEST terus berkembang dan semakin besar agar kota-kota di Indonesia ini memiliki  banyak wadah apreasiasi untuk para Filmaker dan Sineas.

Ditulis Oleh : Yafi Luthfia Aliki

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SCREENING ANIMASI “BEST OF THE BEST CRAFT 2017"

Dalam rangka memperingati 1 tahun CRAFT Anim Fest dan untuk ajang promosi menuju edisi kedua pada tahun depan, Animasi Club menampilkan atau menayangkan film – film dari para pemenang event CRAFT edisi pertama yang terbungkus dalam “Best Of The Best CRAFT 2017”. Acara Screening & Discussion tentang film animasi ini diselenggarakan pada hari Sabtu, 27 Oktober 2018 yang bertempat di Yogyatorium, Yogyakarta. Sedikit kembali ke belakang, CRAFT merupakan sebuah event festival animasi internasional dwi tahunan yang digaga oleh Animasi Club. Event itu dibuat sebagai bentuk apresiasi atas teknik – teknik animasi yang berbasis kerajinan tangan di dunia. Edisi pertama event ini telah digelar pada tahun 2017 lalu dengan diikuti oleh 115 film dari 46 negara di dunia.                 Acara Screening & Discussion kemarin di Yogyatorium menampilkan beberapa karya film animasi antara lain yaitu : The Blue Baby, Strange Case, My Life I Don’t Want, Tango, Night Hope, dll. Banyak fi

Keseruan Acara Forum Sosialisasi Kepatuhan Terhadap Hak Kekayaan Intelektual

Forum Sosialisasi mengenai Kepatuhan Terhadap Hak Kekayaan Intelektual, digelar di Ballroom 1-2-3 Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta, Kamis (25/07/2019). Turut hadir dalam kegiatan ini Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hulum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Tenaga Kerja & Transmigrasi Kota Yogyakarta, Rektor Universitas Amikom Yogyakarta, UMKM Yogyakarta, Tokoh Masyarakat setempat, dan mahasiswa Yogyakarta. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, lalu pembacaan do'a dan sambutan oleh Ibu Neni Pratiwi. Tak lama, acara inti langsung di isi oleh H. Handi Nugraha, SH. MH selaku Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Dalam forum ini, beliau banyak menjelaskan tentang Regulasi Hukum Kekayaan Intelektual di Indonesia meliputi pengertian kekayaan intelektual, karya masyarakat yang bisa

PAMERAN FOTO POTRAIT CLUB “UTEKETEKUK” 2018

Pada tanggal 10 – 12 November 2018 KOMA diundang untuk menghadiri event “UTEKETEKUK”. UTEKETEKUK merupakan evet pameran foto yang diselenggarakan oleh Potrait Club Universitas AMIKOM Yogyakarta. Foto – foto yang dipamerkan adalah hasil karya atau jepretan dari anggota potrait lintas generasi yang dikumpulkan dan dipajangkan di Erha Coffee tempat diadakannya event tersebut. Tidak hanya mengadakan pameran, Potrait Club juga mendatangkan seorang pemateri yang sangat luar biasa yaitu seorang photographer senior Misbachul Munir. Beliau bisa terbilang sukses di dunia fotografi nasional bahkan internasional dan foto – fotonya juga banyak laku terjual di microstock dan media jual – beli foto lainnya. Harapan dari diadakannya event ini adalah para anggota Potrait Club bisa lebih meng-upgrade skill mereka dalam bidang fotografi dan juga bagaimana cara menghasilkan sebuah foto yang bisa punya nilai jual dan juga bagaimana memasarkan foto mereka agar bisa terjual. Ditulis Oleh : Yafi