Langsung ke konten utama

SCREENING HI CINE MARLINA SI PEMBUNUH DALAM EMPAT BABAK




Pada tanggal 20 September 2018, HI-CINE pertama kalinya menyelenggarakan acara screening film bersama komunitas-komunitas film Se-Indonesia. HI-CINE sendiri dikenal sebagai Klub Kine atau Badan Semi Otonom Universitas Gajah Mada yang menaungi minat dan bakat mahasiswa Hubungan Internasional dibidang perfilman, baik bagi mereka yang gemar menonton atau bahkan yang ingin memproduksi film.

Pada acara tersebut, HI-CINE menonjolkan film yang sedang hangat dibicarakan dimasyarakat yaitu Film Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak, sesuai dengan tema yang diangkat yaitu “KONFLIK”. Selain itu, HI-CINE juga ingin menggondok diskusi lebih kepada tema itu sendiri. Karena film tersebut banyak mengandung unsur konflik di dalamnya. Dan HI-CINE juga menganggap bahwa Film Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak dapat mengundang massa karena masih banyak orang yang belum sempat menonton film ini. Setelah menonton film tersebut, audience juga dituntut untuk fokus pada diskusi kebeberapa tema seperti kekerasan seksual, patriarki, feminisme, gender, keindahan Indonesia lalu dilanjut dengan perbincangan satu arah dari moderator yang menjelaskan fakta-fakta di Indonesia kepada penonton.

Dari Konflik film yang ditayangkan dan didiskusikan sendiri, HI-CINE berharap dapat membuat banyak orang sadar bahwa konflik itu bukan sesuatu hal yang harus ditakuti namun harus kita hadapi agar dapat membentuk pribadi menjadi lebih baik lagi, dari ide tersebut HI-CINE ingin membuat diskusi yang lebih intim.

Ditulis Oleh : Yafi Luthfia Aliki

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SCREENING ANIMASI “BEST OF THE BEST CRAFT 2017"

Dalam rangka memperingati 1 tahun CRAFT Anim Fest dan untuk ajang promosi menuju edisi kedua pada tahun depan, Animasi Club menampilkan atau menayangkan film – film dari para pemenang event CRAFT edisi pertama yang terbungkus dalam “Best Of The Best CRAFT 2017”. Acara Screening & Discussion tentang film animasi ini diselenggarakan pada hari Sabtu, 27 Oktober 2018 yang bertempat di Yogyatorium, Yogyakarta. Sedikit kembali ke belakang, CRAFT merupakan sebuah event festival animasi internasional dwi tahunan yang digaga oleh Animasi Club. Event itu dibuat sebagai bentuk apresiasi atas teknik – teknik animasi yang berbasis kerajinan tangan di dunia. Edisi pertama event ini telah digelar pada tahun 2017 lalu dengan diikuti oleh 115 film dari 46 negara di dunia.                 Acara Screening & Discussion kemarin di Yogyatorium menampilkan beberapa karya film animasi antara lain yaitu : The Blue Baby, Strange Case, My Life I Don’t Want, Tango, Night Hope, dll. Banyak fi

Keseruan Acara Forum Sosialisasi Kepatuhan Terhadap Hak Kekayaan Intelektual

Forum Sosialisasi mengenai Kepatuhan Terhadap Hak Kekayaan Intelektual, digelar di Ballroom 1-2-3 Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta, Kamis (25/07/2019). Turut hadir dalam kegiatan ini Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hulum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Tenaga Kerja & Transmigrasi Kota Yogyakarta, Rektor Universitas Amikom Yogyakarta, UMKM Yogyakarta, Tokoh Masyarakat setempat, dan mahasiswa Yogyakarta. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, lalu pembacaan do'a dan sambutan oleh Ibu Neni Pratiwi. Tak lama, acara inti langsung di isi oleh H. Handi Nugraha, SH. MH selaku Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Dalam forum ini, beliau banyak menjelaskan tentang Regulasi Hukum Kekayaan Intelektual di Indonesia meliputi pengertian kekayaan intelektual, karya masyarakat yang bisa

PAMERAN FOTO POTRAIT CLUB “UTEKETEKUK” 2018

Pada tanggal 10 – 12 November 2018 KOMA diundang untuk menghadiri event “UTEKETEKUK”. UTEKETEKUK merupakan evet pameran foto yang diselenggarakan oleh Potrait Club Universitas AMIKOM Yogyakarta. Foto – foto yang dipamerkan adalah hasil karya atau jepretan dari anggota potrait lintas generasi yang dikumpulkan dan dipajangkan di Erha Coffee tempat diadakannya event tersebut. Tidak hanya mengadakan pameran, Potrait Club juga mendatangkan seorang pemateri yang sangat luar biasa yaitu seorang photographer senior Misbachul Munir. Beliau bisa terbilang sukses di dunia fotografi nasional bahkan internasional dan foto – fotonya juga banyak laku terjual di microstock dan media jual – beli foto lainnya. Harapan dari diadakannya event ini adalah para anggota Potrait Club bisa lebih meng-upgrade skill mereka dalam bidang fotografi dan juga bagaimana cara menghasilkan sebuah foto yang bisa punya nilai jual dan juga bagaimana memasarkan foto mereka agar bisa terjual. Ditulis Oleh : Yafi