Langsung ke konten utama

Pre-Event Screening Fiagra Horror Film Festival 2018



Pre-Event Screening Fiagra Horror Film Festival merupakan acara screening sebelum main Film Horror dari Klub Film Anak Grafika yang diselenggarakan tiap dua tahun sekali. Dan tahun ini adalah acara kedua dalam penyelenggaraannya.
Banyak komunitas - komunitas sineas yang datang ikut memeriahkan acara Pre-Event Fiagra Horror Film Festival EXPO 2018 ini dan aku adalah salah satunya. Acara Pre-Event Screening Fiagra Horror Film Festival 2018 sendiri dilaksanakan di Sleman Creative Space Yogyakarta pada tanggal 21 Oktober 2018.
Setiap Eventnya, Fiagra Horror Film Festival memang selalu konsisten menonjolkan pada tematik Horror. Fiagra memang mencoba untuk mengingatkan kepada penonton bahwa MEREKA itu ada banyak disekitar kita. Di acara tersebut terdapat dua sesi penayangan film horor yang masing-masing sesinya menayangkan empat film horror. Sesi pertama menayangkan film yang berjudul Frekuensi 00, Guest, Megatruh, dan Sandekala. Lalu, sesi kedua menayangkan film berjudul Manda, Kontak, Mitos, dan Singsot. Setelah selesai penayangan dilanjut dengan diskusi bersama para sutradara dari Film Horror tersebut. Dari film-film horror yang ditayangkan dan didiskusikan sendiri, Pre-Event Fiagra Horror Film Festival 2018 berharap dapat membuat orang sadar bahwa masih banyak film horror yang “esek-esek” dan dianggap masih kurang oleh sebagian orang, padahal jikalau dilihat, peminat film horror itu banyak.
Dengan adanya semua rangkaian acara, diharapkan para filmmaker di Indonesia bisa saling berbagi pengetahuan dan dapat memacu atau memancing ketertarikan untuk menciptakan film ber-genre horror yang berkualitas, intensitas, banyak sisi keteganggannya yang mampu membuat penonton pastinya ketakutan tidak berdaya. Disitulah filmmaker horror dikatakan berhasil!

Ditulis Oleh : Yafi Luthfia Aliki

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Meriahnya Temu Komunitas di Pesta Film Solo ke 9

Teman-teman Kine Klub Fisip Universitas Sebelas Maret yang berfokus pada bidang apresiasi film, menyelenggarakan kembali pemutaran alternatif bernama Pesta  Film  Solo, yaitu Festival Film Indie terbesar di Surakarta dan sekarang merupakan tahun ke – 9 dalam penyelenggaraannya. Layar pemutaran alternatif ini diselenggarakan setiap tahunnya untuk mengapresiasi film lokal dan nasional. Pesta  Film  Solo digelar selama tiga hari, yaitu pada Kamis 2 Mei 2019 hingga Sabtu 4 Mei 2019 dan bertempat di Teater Arena Taman Budaya Jawa Tengah, Surakarta. Di tahun ke-9 ini, Kine Klub FISIP UNS mempersembahkan Pesta  Film  Solo #9 dengan tema Dentum Montase dan tagline “Gelegar dalam Layar”. Banyak film-film yang diputar dari berbagai komunitas film lokal untuk mengapresiasi karya mereka. Selain pemutaran, Pesta  Film  Solo juga menjadi wadah untuk berdiskusi langsung dengan sejumlah pembicara biasanya dikenal dengan sebu...

"NGIDE" Sharing Bersama Penulis Keluarga Tak Kasat Mata

NGIDE merupakan sebuah acara sharing yang difasilitasi oleh Titik Fokus Jogja. Acara ini dilaksnakan pada Jumat, 16 November 2018 dan registrasi dimulai pada pukul 19.00 WIB. Berlokasi di Home Base Titik Fokus Jl. Palagan Tentara Ppelajar KM 6.5 RT. 06/34, Sariharjo, Ngaglik Sleman, Yogyakarta. Pada acara ini pembicara yang dihadirkan adalah sosok penulis yang film karya beliau pernah booming pada waktu itu, yaitu saudara Bonaventura D. Genta atau yang sering kita kenal dengan panggilan “Genta”. Beliau merupakan sosok yang cukup ikenal di per film an karna karya cerita yang pernah dibuatnya dan dijadikan film dengan judul “Keluarga Tak Kasat Mata” pada saat itu.              Pada kesempatan ini pula beliau memberikan sedikit ilmunya mengenai cara penulisan cerita yang baik dan benar sehingga laku dan bisa direalisasikan menjadi sebuah film. Sesuai dengan judul acara yang dibuat yaitu “Cerita Yang Menjual”. Tak lu...

Gunung Papandayan sebagai salah satu icon Swiss Van Java

Kabupaten Garut, memiliki banyak destinasi objek wisata yang indah. Garut dikenal banyak dengan wisatanya, seni, budaya dan kearifan lokalnya. Keindahan alamnya membuat Garut mendapatkan berbagai banyak julukan oleh masyarakat luar Garut, bahkan sampai luar negeri. Salah satu julukannya adalah “Garut sebagai Swiss Van Java”, julukan itu diberikan oleh Pemerintah Belanda karena iklim dan pemandangan alam di Garut indah. Objek wisata yang dimiliki Garut diantaranya seperti pemandian air panas, pantai dan wisata alam pegunungan. Nah, mungkin untuk Swiss sendiri sudah tidak asing jikalau mendengar namanya. Dan memang Swiss sudah terkenal dengan udaranya yang sejuk, memiliki daerah perbukitan dan beberapa pegunungan, serta danaunya yang bersih. Namun untuk mendapatkan  sensasi berada di Swiss, tidak perlu jauh-jauh ke Swiss, karena hal tersebut dapat teman-teman temukan di Garut, sebuah kabupaten di Jawa Barat. Salah satu tempat wisata alam terbaik Kabupaten Garut Jawa Barat adalah...